Menjadi lampu indikator, tugas lampu sein terhitung cukup berat.
Apabila alami problem bukan hanya pemilik motor yang disalahkan, namun
pengendara di belakang lalu dapat dibikin bingung. Hingga beresiko dapat
tertabrak dari belakang atau depan.
Mendeteksi Kerusakan Flasher Lampu Sein
Kenapa dapat demikian, pasalnya lampu sein yang tentunya berkedip kontinyu, lantaran ada problem, kedipan dapat beralih. Misalnya sinar bohlam dapat hanya diam, lambat atau tempo kedipannya cepat. Apalagi dapat mati total pada saat sakelar sein diaktifkan.
Nah, apabila lampu sein tunggangan sahabat alami masalah sejenis itu,
sebaiknya dilacak dari tempat mana pemicunya. Umumnya dikarenakan
flasher. Namun, juga dapat dari faktor lain layaknya setrum kurang atau
beban arus kebesaran. Serta seluruh itu sangat mudah dipandang dari
kedipan, ucap fajar jaka mursena, teknisi di bengkel ekauto di jl.
Arteri soekarno-hatta, semarang.
Jadi misal apabila kedipan lampu sein temponya lebih cepat dari
biasannya. Bila terjadi tanda-tanda layaknya itu, menurut fajar
pemicunya beban arus yang dikeluarkan terlampau besar.
Layaknya ukuran bohlam sein semakin besar dari standarnya. Bikin kerja
flasher yang di dukung kumparan magnet didalamnya ikutan bergerak cepat
waktu terima beban arus berlebihan serta mengalirkannya ke bohlam sein,
lanjutnya.
Rangkaian Flasher Lampu Sein
Buat memastikannya, coba cek ampere aki. Apakah setrumnya tidak tekor.
Tak hanya itu tengok juga apakah kabel waktu bohlam lampu sein
betul-betul telah terpasang dengan benar, wanti ayah 3 anak ini.
Adapun tanda-tanda yang diakibatkan apabila flasher alami keruskan berat
umumnya lampu sein tidak ingin berkedip atau mati total. Flasher yang
di dukung gulungan kawat kumparan dibagian didalam alat ini terjadi
korslet. Serta korsletnya dapat didalam posisi terhubung atau tidak.
Hingga keadaan setrum mungkin terus mengalir atau berbeda sekali. Maka
dari itu lampu sein mungkin terang atau mati total.
Hanya supaya tidak salah tunjuk, yakinkan apakah kabel kelistrikan sein
tidak putus atau sakelar didalam keadaan yang baik. Karena arus positif
aki jadi pembangkit daya lampu sein bergantung pada sakelar sesudah
dikirim dari flasher. Maka dari itu terminal kabel di flasher juga
jangan sempat terbalik agar dapat berkedip
SUMBER : http://www.rifmasites.com/2012/09/cara-mendeteksi-kerusakan-flasher-lampu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar