Untuk dapat kita pahami dengan mudah pihak yamaha membuat sebuah
perumpamaan, dimana kinerja sistem injeksinya di umpamakan sama dengan
panca indra manusia.
Komponen sistem injeksi pada sepeda motor Yamaha terdiri dari dua macam
komponen, sensor serta actuator. Sensor terdiri dari Throttle Position
Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS), Intake Air Temperature
Sensor (IATS), Crankshaft Position Sensor (CPS), coolant/Oil Temperatur
Sensor Serta Oxygen Sensor. Tengah actuator atau perangkat mekanis
terdiri dari Fast Idle Solenoid (FID), Idle Speed Control (ISC), fuel
pump, injector serta ignition coil. Mari kita bicarakan satu persatu
gunanya.
Intake Air Temperature Sensor (IATS)
Layaknya sistem pernafasan pada manusia yang akan sesuaikan diri saat
suhu hawa beralih. Sensor ini membaca temperatur hawa pada intake
manifold. Temperatur punya pengaruh pada kerapatan hawa serta kandungan
oksigen yang masuk ke area bakar. Pada keadaan suhu hawa panas, jadi
kandungan oksigen di hawa yang lebih sedikit serta sebaliknya.
Intake Air Pressure Sensor (IAPS)
Tekanan darah pada manusia berubah-ubah di selama dinding arteri cocok
dengan beban kerja yang masih dikerjakan tubuh. Waktu diam, lari serta
jalan santai tentu tidak sama tekanannya. Sistem injeksi juga mempunyai
sensor yang manfaatnya membaca tekanan hawa yang masuk. Tekanan hawa di
manifold menggambarkan beban kerja di mesin, jelas bayu astyawanto, dari
technical service pt yimm sembari merinci manfaat sensor-sensor yang
lain.
Throttle Position Sensor (TPS)
Pada Manusia, seluruh gerakan tubuh diatur serta dikendalikan oleh otak,
supaya gerakannya cocok dengan perintah otak, tubuh mempunyai sensor
gerak yang bertugas mengawasi. Masih pada sistem injeksi, sensor gerak
yang adalah representasi dari tekad pengendara, senantiasa dimonitor
oleh throttle position sensor. Tps membaca gerakan throttle atau grip
gas.
Coolant/Oil Temperatur Sensor
Tubuh manusia dapat rasakan perubahan panas saat masih beraktifitas,
dengan sendirinya tubuh akan beradaptasi dengan perubahan suhu tersebut.
Sistem injeksi juga mempunyai sensor yang manfaatnya mengukur suhu
mesin, yakni coolant/oil temperatur sensor. Info dari sensor ini dipakai
oleh ecu buat mengontrol fast idle solenoid ( fid ) yang berperan
layaknya auto choke pada karburator, tentukan kapan kipas radiator
bekerja atau tidak serta menyalakan warning light di speedometer saat
mesin overheating.
Oxygen Sensor
Oxygen Sensor atau O2 sensor mempunyai manfaat serupa program diet yang
kerap dikerjakan manusia. Supaya tidak kegendutan atau kurang konsumsi
gizi, pola makan mesti seimbang. O2 sensor yang terletak di saluran gas
buang ini mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran serta
membandingkannya dengan oksigen di hawa luar. Bila campuran bensin serta
hawa terlampau kaya jadi akan dikurangi, begitupun sebaliknya, jelas
bayu sebagai pembicara pada workshop saat ini.
Crankshaft Position Sensor (CPS)
Satu sensor yang lain yaitu CPS, perangkat ini mendeteksi siklus 4
langkah mesin. Manfaatnya untuk tentukan timing pengapian serta
semprotan bahan bakar dari injektor. Di bagian luar magnet ada tonjolan
atau pick up yang bersentuhan segera dengan CPS yang membaca posisi
piston masih diatas atau dibawah.
Namun CPS saja tidak cukup untuk tentukan langkah hisap serta langkah
kerja yang keduanya sama memposisikan piston didalam kondisi turun. CPS
mesti dibantu oleh Intake Air Pressure Sensor (IAPS), lantaran waktu
langkah hisap tekanan di intake manifold akan turun.
Lanjut ke perangkat pendukung yang lain. Pada injeksi yamaha ada fast
idle solenoid ( fid ), manfaatnya layaknya orang menguap untuk menambah
suplay oksigen dikala mengantuk. Manfaat fid ini sama, yakni untuk
menambah putaran mesin waktu mesin masih dingin, tujuannya supaya mesin
cepat sampai pada temperatur bekerja yang ideal. Dengan garis besar,
manfaat fid ini serupa dengan choke pada sepeda motor karburator.
Kekuatan tubuh manusia untuk melindungi keseimbangan juga dimiliki oleh
sistem injeksi melalui idle speed control ( isc ). Dengan isc,
keseimbangan putaran mesin waktu langsam serta deselerasi dapat
dikerjakan, komponen ini juga menolong menambah putaran mesin saat suhu
mesin masih dingin.
Oleh yamaha, fuel pump dimisalkan jadi jantung yang mendistibusikan
bahan bakar ke sistem injeksi dengan tekanan tinggi. Dari jantung, bahan
bakar disemprotkan ke area bakar melalui injector. Koil pengapian yang
dimisalkan jadi sel neuron pada otak yang membuahkan arus listik waktu
berfikir. Serta paling akhir yaitu otak dari sistem injeksi, yang terima
data dari sensor-sensor serta memerintahkan untuk menyemprotkan dan
menyalakan pengapian yaitu ecu ( engine control unit ).
scantool yamaha 081311227732
BalasHapushttp://tokomap.com